google-site-verification: googlee10025ebf65670c5.html 0812.8337.2796 DOA YANG PENUH KUASA - Heldin manurung

6

DOA YANG PENUH KUASA


Apakah yang dimaksud doa yang penuh kuasa? Doa adalah sarana komunikasi manusia dengan Tuhan. Doa menjadi penuh kuasa karena kuasa Tuhan turut bekerja karena doa tersebut berkenan di hadapan-Nya.

Doa tidak menjadi berarti apa-apa tanpa kuasa Tuhan menyertainya. Kuasa Tuhanlah yang bekerja dalam doa karena Tuhan berkenan atas orang yang memanjatkan doa tersebut.

Jika doa seseorang dijawab oleh Tuhan, janganlah merasa bahwa itu kehebatannya sendiri. Janganlah merasa karena dia pintar berdoa. Tidak demikian.

Doa kita berhasil hanyalah karena kasih Tuhan. Karena semuanya bersal dari Tuhan dan untuk kemuliaan-Nya. Seperti dikatakan dalam Roma 11:36: “Sebab segala sesuatu adalah dari Dia, dan oleh Dia, dan  kepada Dia: Bagi Dialah kemuliaan sampai selama-lamanya!”

Jadi kita ini hanyalah sebagai alat di tangan Tuhan. Kita ini hanyalah sebagai saluran kuasa Tuhan yang dilepaskan ke dunia. Sering diperhalus dengan mengatakan bahwa kita ini hanyalah teman sekerjanya Tuhan, atau mungkin lebih tepatnya sebagai perwakilan (agent) Tuhan. Kita tidak bisa berbuat apa-apa. Tuhanlah yang berkarya melalui kita.

Doa yang kita panjatkan akan sungguh berkuasa apabila Roh Kristus bekerja dalam kita melalui roh kita.

Yang perlu kita ketahui sekarang adalah bagaimana agar Roh Kristus turut bekerja dalam doa kita? Apa yang harus kita lakukan?

Sebenarnya tidak sulit saudaraku. Pertama-tama kita harus tahu dan sungguh-sungguh percaya akan janji Tuhan bagi kita anak-anak-Nya. Tuhan telah menjanjikan bahwa Dia akan memberikan hati yang baru kepada kita untuk mengenal Dia agar kita menjadi umat-Nya, seperti tertulis: “Aku akan memberi mereka suatu hati untuk mengenal Aku, yaitu bahwa Akulah TUHAN. Mereka akan menjadi umat-Ku dan Aku ini akan menjadi Allah mereka, sebab mereka akan bertobat kepada-Ku dengan segenap hatinya.” Tuhan juga berjanji akan mencurahkan Roh-Nya kepada kita anak-anak-Nya agar Roh Kristus yang memimpin hidup kita, Dialah yang berkarya melalui kita. Percayalah bahwa Tuhan akan memberikan Roh-Nya kepada kita anak-anak-Nya, seperti tertulis dalam kitab Yehezkiel 11:19: “Aku akan memberikan mereka hati yang lain dan roh yang baru di dalam batin mereka; juga Aku akan menjauhkan dari tubuh mereka hati yang keras dan memberikan mereka hati yang taat.”

Berdoalah senantiasa untuk meminta kepada Tuhan agar dikaruniakan-Nya Roh-Nya bagi saudara seperti telah dijanjikan itu. Berdoalah dan terimalah Roh Kudus yang dijanjikan itu dengan iman.

Seperti Firman Tuhan yang disampaikan kepada jemaat di Galatia melalui rasul Paulus: “Yesus Kristus telah membuat ini, supaya di dalam Dia berkat Abraham sampai kepada bangsa-bangsa lain, sehingga oleh iman kita menerima Roh yang telah dijanjikan itu” (Galatia 3:14).

Jadi saudaraku, bukan karena kekuatan kita, bukan kehendak kita, bukan pikiran kita, dan bukan karena melakukan hukum taurat, tetapi kehendak Yesus Kristus yang akan terlaksana.

Jika kita berdoa dengan kekuatan pikiran dan kedagingan kita, doa kita pasti sia-sia.

Hendaklah kita dipimpin oleh Roh Kristus, seperti Firman Tuhan kepada jemaat di Galatia melalui Rasul Paulus: “Maksudku ialah: hiduplah oleh Roh, maka kamu tidak akan menuruti keinginan daging. Sebab keinginan daging berlawanan dengan keinginan Roh, dan keinginan Roh berlawanan dengan keinginan daging — karena keduanya bertentangan — sehingga kamu setiap kali tidak melakukan apa yang kamu kehendaki. Akan tetapi jikalau kamu memberi dirimu dipimpin oleh Roh, maka kamu tidak hidup di bawah hukum Taurat. (Galatia 5:16-18)

Doa kita akan penuh kuasa bila kita menjalin hubungan dengan Tuhan secara benar. Bagaimana hubungan kita dengan Tuhan? Sejak kita diperanakkan di dalam Yesus Kristus, maka Dia adalah Bapa kita dan kita adalah anak-Nya.

Untuk menjaga hubungan yang baik sebagai Bapa dan anak, kita harus taat kepada-Nya, mendengarka-Nya dengan sungguh-sungguh. Seperti Firman Tuhan: “Jadi sekarang, jika kamu sungguh-sungguh mendengarkan Firman-Ku dan berpegang pada perjanjian-Ku, maka kamu akan menjadi harta kesayangan-Ku sendiri dari antara segala bangsa, sebab Akulah yang empunya seluruh bumi” (Keluaran 19:5).


Menggunakan Seluruh Perlengkapan Allah

Setiap orang percaya berharap untuk berkemenangan dalam hidupnya. Untuk berkemenangan kita harus memanjatkan doa yang penuh kuasa.

Doa yang penuh kuasa adalah doa orang yang menjalin hubungan dengan Tuhan dengan benar. Kita berkomunikasi dengan Tuhan di dalam Roh. Tuhan berkomunikasi dengan kita melalui Roh dan Firman Tuhan.

Kita harus hidup dalam Roh. Kita harus menaati Firman Tuhan. Kita harus berpegang pada janji-janji-Nya. Kita pasti akan meperolehnya karena kita telah ditebus dengan darah-Nya, dan kita datang kepada Allah dalam nama Yesus.

Doa yang berkemenangan diperlengkapi dengan seluruh perlengkapan Allah, yaitu Firman Tuhan, nama Yesus, dan darah Yesus.


Firman Allah

Apakah firman Tuhan itu? Firman Tuhan adalah setiap perkataan yang keluar dari mulut Tuhan. Firman Tuhan itu bisa berupa perintah, nasihat, pengajaran, larangan, dan janji-janji yang disampaikan kepada manusia melalui para nabi dan rasul.

Bagaimana Firman Tuhan itu kog begitu berkuasa? Ya memang demikianlah adanya. Karena firman Allah adalah Allah sendiri. Dalam Injil Yohanes dikatakan demikian: “Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah” (Yohanes 1:1).  

BACAAN TERKAIT