DOA YANG PENUH KUASA
Apakah
yang dimaksud doa yang penuh kuasa? Doa adalah sarana komunikasi manusia dengan
Tuhan. Doa menjadi penuh kuasa karena kuasa Tuhan turut bekerja karena doa tersebut
berkenan di hadapan-Nya.
Doa tidak menjadi
berarti apa-apa tanpa kuasa Tuhan menyertainya. Kuasa Tuhanlah yang bekerja dalam
doa karena Tuhan berkenan atas orang yang memanjatkan doa tersebut.
Jika doa seseorang
dijawab oleh Tuhan, janganlah merasa bahwa itu kehebatannya sendiri. Janganlah merasa
karena dia pintar berdoa. Tidak demikian.
Doa kita berhasil
hanyalah karena kasih Tuhan. Karena semuanya bersal dari Tuhan dan untuk kemuliaan-Nya.
Seperti dikatakan dalam Roma 11:36: “Sebab segala sesuatu adalah dari Dia, dan oleh
Dia, dan kepada Dia: Bagi Dialah kemuliaan
sampai selama-lamanya!”
Jadi kita ini
hanyalah sebagai alat di tangan Tuhan. Kita ini hanyalah sebagai saluran kuasa Tuhan
yang dilepaskan ke dunia. Sering diperhalus dengan mengatakan bahwa kita ini hanyalah
teman sekerjanya Tuhan, atau mungkin lebih tepatnya sebagai perwakilan (agent) Tuhan. Kita tidak bisa berbuat apa-apa.
Tuhanlah yang berkarya melalui kita.
Doa yang
kita panjatkan akan sungguh berkuasa apabila Roh Kristus bekerja dalam kita melalui
roh kita.
Yang perlu
kita ketahui sekarang adalah bagaimana agar Roh Kristus turut bekerja dalam doa
kita? Apa yang harus kita lakukan?
Sebenarnya
tidak sulit saudaraku. Pertama-tama kita harus tahu dan sungguh-sungguh percaya
akan janji Tuhan bagi kita anak-anak-Nya. Tuhan telah menjanjikan bahwa Dia akan
memberikan hati yang baru kepada kita untuk mengenal Dia agar kita menjadi umat-Nya,
seperti tertulis: “Aku akan memberi mereka suatu hati untuk mengenal Aku, yaitu
bahwa Akulah TUHAN. Mereka akan menjadi umat-Ku dan Aku ini akan menjadi Allah
mereka, sebab mereka akan bertobat kepada-Ku dengan segenap hatinya.” Tuhan juga
berjanji akan mencurahkan Roh-Nya kepada kita anak-anak-Nya agar Roh Kristus
yang memimpin hidup kita, Dialah yang berkarya melalui kita. Percayalah bahwa Tuhan
akan memberikan Roh-Nya kepada kita anak-anak-Nya, seperti tertulis dalam kitab
Yehezkiel 11:19: “Aku akan memberikan mereka hati yang lain dan roh yang baru
di dalam batin mereka; juga Aku akan menjauhkan dari tubuh mereka hati yang
keras dan memberikan mereka hati yang taat.”
Berdoalah senantiasa
untuk meminta kepada Tuhan agar dikaruniakan-Nya Roh-Nya bagi saudara seperti telah
dijanjikan itu. Berdoalah dan terimalah Roh Kudus yang dijanjikan itu dengan iman.
Seperti Firman
Tuhan yang disampaikan kepada jemaat di Galatia melalui rasul Paulus: “Yesus Kristus
telah membuat ini, supaya di dalam Dia berkat Abraham sampai kepada bangsa-bangsa
lain, sehingga oleh iman kita menerima Roh yang telah dijanjikan itu” (Galatia
3:14).
Jadi saudaraku,
bukan karena kekuatan kita, bukan kehendak kita, bukan pikiran kita, dan bukan karena
melakukan hukum taurat, tetapi kehendak Yesus Kristus yang akan terlaksana.
Jika kita berdoa
dengan kekuatan pikiran dan kedagingan kita, doa kita pasti sia-sia.
Hendaklah kita
dipimpin oleh Roh Kristus, seperti Firman Tuhan kepada jemaat di Galatia
melalui Rasul Paulus: “Maksudku ialah: hiduplah oleh Roh, maka kamu tidak akan menuruti
keinginan daging. Sebab keinginan daging berlawanan dengan keinginan Roh, dan keinginan Roh berlawanan dengan keinginan daging — karena keduanya
bertentangan — sehingga kamu setiap kali tidak melakukan apa yang kamu kehendaki.
Akan tetapi jikalau kamu memberi dirimu dipimpin oleh Roh, maka kamu tidak hidup
di bawah hukum Taurat. (Galatia 5:16-18)
Doa kita akan
penuh kuasa bila kita menjalin hubungan dengan Tuhan secara benar. Bagaimana hubungan
kita dengan Tuhan? Sejak kita diperanakkan di dalam Yesus Kristus, maka Dia adalah
Bapa kita dan kita adalah anak-Nya.
Untuk menjaga
hubungan yang baik sebagai Bapa dan anak, kita harus taat kepada-Nya,
mendengarka-Nya dengan sungguh-sungguh. Seperti Firman Tuhan: “Jadi sekarang,
jika kamu sungguh-sungguh mendengarkan Firman-Ku dan berpegang pada perjanjian-Ku,
maka kamu akan menjadi harta kesayangan-Ku sendiri dari antara segala bangsa,
sebab Akulah yang empunya seluruh bumi” (Keluaran 19:5).
Menggunakan
Seluruh Perlengkapan Allah
Setiap
orang percaya berharap untuk berkemenangan dalam hidupnya. Untuk berkemenangan
kita harus memanjatkan doa yang penuh kuasa.
Doa yang
penuh kuasa adalah doa orang yang menjalin hubungan dengan Tuhan dengan benar.
Kita berkomunikasi dengan Tuhan di dalam Roh. Tuhan berkomunikasi dengan kita
melalui Roh dan Firman Tuhan.
Kita harus
hidup dalam Roh. Kita harus menaati Firman Tuhan. Kita harus berpegang pada
janji-janji-Nya. Kita pasti akan meperolehnya karena kita telah ditebus dengan
darah-Nya, dan kita datang kepada Allah dalam nama Yesus.
Doa yang
berkemenangan diperlengkapi dengan seluruh perlengkapan Allah, yaitu Firman
Tuhan, nama Yesus, dan darah Yesus.
Firman Allah
Apakah
firman Tuhan itu? Firman Tuhan adalah setiap perkataan yang keluar dari mulut
Tuhan. Firman Tuhan itu bisa berupa perintah, nasihat, pengajaran, larangan,
dan janji-janji yang disampaikan kepada manusia melalui para nabi dan rasul.
Bagaimana
Firman Tuhan itu kog begitu berkuasa? Ya memang demikianlah adanya. Karena firman
Allah adalah Allah sendiri. Dalam Injil Yohanes dikatakan demikian: “Pada
mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu
adalah Allah” (Yohanes 1:1).